Kepedulian sosial terus menjadi bagian penting dalam budaya SMP Plus Darussalam. Pada Sabtu, 19 Juli 2025, beberapa dewan guru mewakili pihak sekolah melakukan kunjungan takziyah ke kediaman salah satu keluarga siswi yang sedang berduka. Kunjungan belasungkawa ini berlangsung di Desa Ringinsari, Kecamatan Pesanggaran, sebagai wujud empati dan dukungan moril dari keluarga besar SMP Plus Darussalam.
Kehadiran para guru tidak hanya membawa doa, tetapi juga semangat dan pelukan hangat untuk keluarga yang ditinggalkan. Dalam suasana yang penuh haru, pihak sekolah menunjukkan bahwa hubungan antara sekolah dan siswa tidak terbatas pada ruang kelas, tetapi juga menyatu dalam ikatan kekeluargaan yang tulus.
Kegiatan kepedulian tersebut berlanjut keesokan harinya, Ahad, 20 Juli 2025, melalui pelaksanaan Program Ahad Sehat. Tim sekolah yang terdiri dari dewan guru, OSIS, dan wali kelas turun langsung ke beberapa blok asrama untuk menjenguk santri yang sedang sakit. Selain memberikan semangat dan motivasi, mereka juga membagikan susu dan roti sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi kesehatan para santri.
Program Ahad Sehat merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang secara rutin dilakukan oleh sekolah, dan terintegrasi dengan Program Rabu Amal. “Melalui Rabu Amal, seluruh santri diajak untuk menyisihkan sebagian kecil uang saku mereka setiap pekan. Dana yang terkumpul digunakan untuk kegiatan kemanusiaan seperti bantuan sosial, pembelian makanan sehat, serta bentuk kepedulian lainnya terhadap warga sekolah dan masyarakat sekitar”. Ujar Ibu Luklur Nur Rohmah, S.Pd., S.Pd.I selaku coordinator program harian Rabu Amal.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa SMP Plus Darussalam tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga berupaya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial kepada seluruh peserta didik. Melalui aksi nyata seperti ini, siswa diajak untuk belajar berbagi, merasakan empati, dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih peka terhadap lingkungan sosial. (Nis)